FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 27, 2023

FaktaID – Mantan manajer Barcelona Aredo Braida beruntung tidak mendatangkan Paulo Dybala dan Nicolo Zaniolo saat membawa nama Chelsea.

Selama menjadi direktur olahraga di klub raksasa Liga Spanyol (La Liga) Barcelona, ​​​​Aridó Braida mengakui bahwa pria berusia 76 tahun itu hampir ingin mengontrak Paulo Dybala.

Ketika saya di Barcelona dan Dybala di Palermo, saya ingin mengontraknya. Bryda berkata: Saya juga bertemu dengannya setelah dia ingin datang dan menonton El Clasico melawan Real Madrid, tetapi ini tidak terjadi.

Banyak (orang) berpikir dia belum siap untuk maju (karirnya), tapi menurut saya, dia sudah siap.

Paulo Dybala akhirnya hengkang ke Juventus pada musim panas 2015 dengan kocek 41 juta euro atau sekitar 646 miliar rupiah hari ini dan akhirnya kini bermain bersama AS Roma.

Di sisi lain, Braida juga mengaku Barcelona mengincar mantan bintang AS Roma Niccolò Zaniolo yang kini bergabung dengan Galatasaray pada bursa transfer Januari 2023.

Saya bertemu agennya saat dia di Virtus Entella, saat saya masih tinggal di Barcelona. Saya tertarik untuk memintanya berhenti, tetapi sekali lagi itu tidak terjadi.”

Jika melihat karirnya yang panjang, Bryda mengaku tidak menyesali transfer pemain yang dilakukannya, mungkin termasuk kegagalan mendatangkan Dybala dan Zaniolo.

Bahkan Arido Braida menyebut Chelsea yang sedang sakit di musim 2022/2023 sebagai contoh bahwa sepak bola bukan hanya tentang uang.

“Sepak bola bukanlah ilmu pasti. Anda bisa saja salah. Sebagai contoh, Chelsea menghabiskan 350 juta euro di bursa transfer.

Sekarang mereka berada di urutan 10 di Liga Premier dan sekarang ada laporan bahwa manajer (Graham Potter) telah dipecat. “Uang itu penting, tetapi mengetahui cara menggunakannya membutuhkan kompetensi.”