FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 27, 2023

Padang Aru (FaktaID) – Hujan deras sejak Sabtu malam (18/3) menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, banjir melanda sebagian Kecamatan Koto Parik Gadang Diate, Sungai Pago, Sangir, Pawe Doo dan Sangir Jujuan.

Terkait masalah tersebut, Kepala BPBD Soluk Selatan Novi Hendricks mengatakan di Padang Aru, Minggu, terkait masalah tersebut, “Saat ini data hanya ada di Sungai Pago, dan itu baru tiga desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.100 jiwa.” Dampak banjir di wilayah Soluk Selatan

Dia mengatakan, menurut laporan yang masuk ke BPBD, banjir telah menggenangi sedikitnya 467 rumah dari sekitar 550 kepala keluarga di Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru dan Pasir Telang Barat di Kecamatan Sungai Pago.

Ia mengatakan, wilayah lain di wilayah sungai Pago juga tergenang, antara lain pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pasir Thalang, Pasir Thalang Selatan, Pasir Thalang Brat, Bomas dan Sako Utara.

“Sedangkan untuk Kali Pago, banjir terparah terjadi di Kampong Tarandam, Pasar Muara Labuh yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini sedikitnya 30 warga Kampong Trandam mengungsi di Masjid Pasar Muara Labuh.

Seorang warga Kampung Tarandam, Eva (37), menuturkan air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 05.30 WIB, setelah itu banjir semakin meningkat.

“Kami menyimpan barang elektronik, pakaian dan meletakkannya di atas lemari,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pago Ipto Azwar mengatakan, asrama polisi yang terletak di belakang Mapolres Divisi yang menampung 27 keluarga itu terendam sekitar 10 sentimeter.

Selain banjir, longsor terjadi di beberapa tempat antara lain Taratak Tinggi di Kecamatan Pauh Duo dan Sungai Kapur serta Kali Ipuh di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

“Untuk longsor sedikitnya dua rumah warga yang remuk. Selain itu material menumpuk di jalan. Ini informasi sementara,” ujar Novi.

Petugas BPBD membantu para korban banjir untuk mengevakuasi barang-barang mereka dengan bantuan dari Polri, TNI, pemerintah nagari dan warga.

Kantor BPBD Solok Selatan juga berkoordinasi dengan dinas sosial untuk membantu warga terdampak banjir.

BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan masih tinggi.


Banjir melanda unit pemukiman di Solok Selatan
Sebanyak 1554 orang terkena dampak banjir di Soluk Selatan

Koresponden: Leila Siafroud
Editor: Maritti