Balikpapan (FaktaID) – Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan berpartisipasi dalam gerakan global Earth Hour 2023 dengan tidak menyalakan banyak lampu di bandara selama satu jam pada Minggu (26/3) malam.
Pemadaman (shutdown) penerangan dan beberapa fasilitas elektronik di bandara mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WITA meliputi area gerbang bandara, gedung parkir, area resepsionis, area pengiriman, terminal kedatangan, area akomodasi penumpang, terminal keberangkatan. dan kantor administrasi Bandara Spingan.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Ahmad Syaugi Sahab mengatakan, “Keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen manajemen selaku pengelola bandara dalam upaya mendukung gerakan pelestarian alam skala lokal, nasional, dan internasional.”
Mematikan beberapa peralatan listrik juga berarti penghematan.
Dalam kesempatan ini, para penumpang yang ingin melakukan perjalanan juga diajak untuk bekerja sama. Mereka dapat menuliskan kesan dan pesan mereka tentang Earth Hour 2023 di papan yang telah disediakan.
“Saya sangat mengapresiasi Angkasa Pura I juga peduli terhadap lingkungan dengan mensosialisasikan kegiatan Earth Hour ini. Saya berharap gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi yang akan dihuni oleh generasi mendatang.
Manajemen Angkasa Pura I Sepinggan, selain mengikuti Earth Hour setiap tahunnya, juga terlibat dalam penanaman pohon khususnya mangrove.
General Motors Ahmad Siyaghi Sihab menambahkan: “Kami berharap aksi kita untuk menjaga lingkungan tidak hanya pada peringatan Hari Bumi Sedunia ini, tetapi dapat menjadi komitmen dan diterapkan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.”
Kampanye Earth Hour Masyarakat Jayapura Untuk Menghemat Energi
Sejumlah Jalan Gelap di Solo di Earth Hour 2023
WWF: Earth Hour ingatkan kita akan pentingnya berperan aktif menjaga alam
WWF Indonesia menyelenggarakan Earth Hour 2023 di Solo pada 25 Maret
Koresponden: Navi Abdi
Editor: Aref Majiatno