FaktaID

Informasi Berita Terupdate

April 2, 2023

Jakarta (FaktaID) – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan pada Senin bahwa tujuan utama Juventus saat ini adalah berusaha bertahan dan menghindari degradasi dari Serie A setelah kehilangan 15 poin akibat skandal transfer.

Defisit poin, ditambah tiga laga tanpa kemenangan, membuat Juve naik dari posisi kedua ke posisi 13 klasemen Serie A, atau unggul 10 poin dari zona degradasi.

“Saat ini kami memiliki 23 poin. Kami harus mendapatkan 40 poin untuk menyelamatkan kami. Itu mungkin membuat Anda tersenyum, tapi itulah kenyataannya,” kata Allegri pada konferensi pers menjelang perjalanan ke Salernitana, menurut AFP.

Pelanggaran FFP, Juventus Resmi Sanksi Dengan Pengurangan 15 Poin FIGC.

Granata yang berada di posisi ke-16 memiliki peluang untuk menyalip Juve dan sejajar dengan Fiorentina di urutan ke-12 jika mereka menang.

“Kami harus memiliki tujuan kecil dan melangkah selangkah demi selangkah. Pertama, kami harus menyalip tim ke-12 dan kemudian yang lain berada di atas kami,” kata Allegri, yang juga mengincar dua piala turnamen.

Dengan melakukan ini, kita akan memenangkan permainan.

Juventus menghadapi Nantes di play-off Liga Europa dengan leg pertama pada 16 Februari dan Inter Milan di semifinal Coppa Italia pada April.

Gol tunggal Bremer membawa Juve ke semifinal Piala Italia

Allegri berkata: Dalam pertandingan melawan Salernitana, Juventus tidak akan memiliki Paul Pogba, yang cedera pahanya pekan lalu.

Gelandang Prancis, yang mengalami cedera lutut pada Juli dan menjalani operasi pada awal September, belum pernah bermain untuk Juve sejak kembali ke klub musim panas lalu setelah enam tahun di Manchester United.

Pada 20 Januari, Juventus dikurangi 15 poin oleh Federasi Sepak Bola Italia karena membesar-besarkan keuntungan dari penjualan pemainnya.

Klub Turin telah mengajukan banding ke Komite Olimpiade Italia.

Allegri memuji semangat juang para pemainnya usai disingkirkan Lazio
Matteo Darmian memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan hingga 2024

Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono