Dalam setiap pengalaman tahun politik, akan ada pengeluaran oleh partai politik yang menambah PDB
Jakarta (FaktaID) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Irlanga Hartartu mengatakan belanja partai politik untuk pesta demokrasi biasanya meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,6 persen.
“Setiap tahun politik, partai politik menambah biaya terhadap PDB,” kata Irlanga dalam acara Maybank Indonesia Economic Outlook 2023 di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong belanja partai politik untuk memperkuat ekonomi dalam negeri.
Kegiatan belanja partai politik dimulai September hingga akhir tahun 2023. Pemilihan umum akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024.
Menko Perekonomian menyampaikan harapannya agar pemilu dapat terselenggara dengan aman dan damai, sehingga di tahun politik yang sudah dimulai diperlukan sinergi berbagai pihak untuk menghadapi berbagai program.
Sebelumnya, Oliyani, Ekonom Senior Institute of Economic Development and Finance (INDEF) mengatakan tahun politik yakni pemilihan umum 2024 akan meningkatkan konsumsi masyarakat yang dapat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Aviliani melanjutkan: “Tahun politik justru saat kita melihat banyak pengeluaran partai politik, sehingga setidaknya anggaran yang dikeluarkan partai politik dan kandidat yang ingin menjadi anggota Republik Rakyat Demokratik meningkat.” Jakarta, Kamis (2/3).
Dalam diskusi publik bertema “Tantangan Ekonomi di Tahun Politik” yang dipantau secara daring, Aviliani mengatakan peningkatan konsumsi tersebut ditopang oleh pembiayaan yang dikeluarkan partai politik dan calon pemimpin rakyat yang akan mengikuti pemilihan umum 2024.
Menurut Aviliani, konsumsi ini akan terasa pada tahun 2023 dan menjelang pemilu 2024, di mana parpol dan calon pimpinan tengah melakukan berbagai persiapan, termasuk untuk kampanye pemilu.
Pemerintah berencana menurunkan defisit anggaran pemerintah menjadi 2,16-2,64 persen dari PDB pada 2024.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Sebut Anggaran Riset Idealnya 1% dari PDB
High Digital Skill Bisa Dongkrak PDB Indonesia
Koresponden: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto